3 Aspek pemasaran. Aspek pemasaran dalam studi kelayakan akan menjadi struktur produk atau jasa yang telah ada dipasar serta rencana produk atau jasa yang ditawarkan. 4. Aspek keuangan. Dalam aspek ini, kita akan menentukan layak atau tidak layak sebuah usaha atau bisnis dijalankan setelah menelaah semua faktor produksi dijalankan. Aspekyang perlu diperhatikan dalam perencanaan pengembangan pariwisata 2. Menyediakan atau membina fasilitas-fasilitas transport akomodasi entertainment dan pelayanan pariwisata lainnya yang diperlukan termasuk pendidikan pegawai. 3. Menyelenggarakan promosi kepariwisataan secara aktif dan efektif di dalam maupun di luar negeri. 4. HansDavid Febrian 2101699426 Melakukan perencanaan usaha adalah salah satu hal yang harus dilakukan apabila Anda ingin memulai dan berkecimpung dalam dunia bisnis. Dengan perencanaan yang matang dan semaksimal mungkin, tentu saja bisnis yang nantinya akan dijalani bisa menghasilkan profit yang tinggi. Dalam membuat rencana bisnis yang baik dan efektif, pastikanlah semua faktor dalam berbisnis Aspekmanajemen memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari manajemen sumber daya manusia hingga manajemen finansial perusahaan. Semua hal yang terkait dengan bagaimana operasional perusahaan dapat dijalankan termasuk pada aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis. 6. Aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis. Merencanakanusaha ini akan lebih tepat sasaran jika berada pada lokasi ramai seperti area kampus, perkantoran, dan sekolah. Alasannya sudah pasti yang mana orang-orang di sekitar wilayah tersebut akan banyak melakukan aktivitas yang berhubungan dengan alat tulis, cetak, dan keperluan kantor lainnya. 2. Biaya membangun atau sewa tempat usaha. Analisisdata dan informasi pada beberapa aspek tersebut diperlukan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh dari kebijakan pembangunan daerah yang dilaksanakan pada tahuntahun sebelumnya sekurang-kurangnya selama setahun terakhir dalam rangka mengidentifikasi sasaran prioritas yang belum tercapai, permasalahan yang harus diatasi dan isu-isu WEWm2V. Perencanaan lokasi usaha Lokasi yang tepat akan mempunyai pengaruh positif bagi kelangsungan usaha. Oleh karena itu, dalam penentuan lokasi perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang berpengaruh. Selain itu, juga perlu melihat prospek lokasi tersebut pada masa yang akan datang. Lokasi yang dipilih sebaiknya dapat mendukung untuk mendatangkan keuntungan terbesar. Selain itu, lokasi yang akan digunakan sangat berpotensi tinggi untuk kegiatan usaha. Perencanaan lokasi hendaknya dilakukan sebaik-baiknya. Sebagai bahan pertimbangan, dalam penentuan lokasi perlu meninjau beberapa aspek seperti berikut. a. Aspek teknis-ekonomis Berdasarkan aspek teknis-ekonomis, ada beberapa hal yang perlu dilihat dari lokasi usaha yang direncanakan, yaitu biaya transportasi, sarana jalan, tenaga kerja, sewa tanah, serta sarana listrik dan irigasi. * Biaya transportasi Biaya ini menyangkut transportasi, baik itu dari lokasi usaha dengan tempat penyedia bahan produksi, ataupun lokasi usaha dengan tempat pemasaran. * Sarana jalan Sarana jalan tidak kalah penting. Bila aspek ini tidak diperhatikan, terkadang bisa menaikkan biaya pengangkut-an sehingga akan terjadi penambahan biaya operasional. Tidak jarang suatu lokasi harus dibuatkan sarana jalannya terlebih dahulu karena sangat sulit dijangkau. * Harga tanah Perlu dicari lokasi dengan harga atau sewa tanah yang ringan. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kemungkinan pengembangan usaha di masa yang akan datang. * Sarana listrik dan irigasi Listrik sangat diperlukan dalam menjalankan usaha perikanan. Selain untuk sarana penerangan, listrik diperlukan untuk menjalankan sarana elektronik lain, seperti pompa dan blower. Sementara sarana irugasi mutlak diperlukan, mengingat ikan merupakan organisme yang memerlukan sirkulasi atau pergantian air. Selain itu, dalam menjalankan usaha perikanan non-budi daya, air sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan untuk aktivitas pencucian sarana lain. b. Aspek iklim Aspek iklim mempengaruhi keberhasilan budi daya perikanan. Umumnya bisnis perikanan tergantung pada faktor alam. Misalnya, curah hujan mempengaruhi sumber air bila curah hujannya sedikit, tentunya daerah tersebut kurang ideal untuk suatu usaha perikanan. Demikian juga sinar matahari berpengaruh terhadap kemampuan hidup dan berkembang biak ikan karena matahari mempengaruhi suhu rata-rata harian. Oleh karena itu, hendaknya jenis ikan yang akan dibudidayakan disesuaikan dengan iklim pada suatu daerah. c. Aspek agronomis Cakupan aspek agronomis antara lain topografi, lokasi, jenis tanah, dan kondisi tanah, serta jenis perairan yang ada di lokasi tersebut. Untuk lokasi budi daya air payau dan laut, kadar salinitas juga ikut mempengaruhi jenis ikan. Misalnya pada tambak. Tambak yang letaknya jauh dari pantai dan dekat sungai mempunyai salinitas rendah. Sementara tambak yang dekat dengan pantai dan sungai mempunyai salinitas sedang. Kedua jenis tambak tersebut cocok untuk tempat memelihara ikan bandeng atau udang karena pengeringannya mudah dilakukan sehingga mudah dipupuk. Bila menggunakan tambak yang dekat sekali dengan pantai, kadar salinitasnya tinggi dan pengeringan airnya sulit sehingga tidak cocok untuk usaha bandeng dan udang. Meskipun terlihat sepele, topografi tetap harus diperhatikan. Bila tidak sesuai, perkembangan ikan akan terganggu. Misalnya, ikan akan kekurangan nafsu makan bila hidup di dataran tinggi suhu terlalu dingin. Dalam memilih lokasi, penting sekall memperhatikan faktor pencemaran. Perlu diperhatikan ada tidaknya industri atau kegiatan-kegiatan yang dapat merusak sumber air di sekitar lokasi. Bila kondisi airnya tercemar akan mengganggu pertumbuhan ikan walaupun telah menggunakan benih unggul. Selain itu, kandungan limbah yang terdapat pada ikan juga akan membahayakan orang yang mengonsumsinya. Selain mempertirnbangkan ketiga aspek di atas, perlu juga melihat aspek lingkungan, social budaya masyarakat di sekitar lokasi, dan kebijaksanaan pengembangan usaha dari pemerintah. Masyarakat di sekitar lokasi usaha perikanan sebaiknya mendukung usaha yang dijalankan dan borientasi terhadap bisnis. Adanya kemungkinan kompetisi dengan pengusaha setempat juga perlu dipertimbangkan. Pustaka Agribisnis Perikanan Revisi Oleh Tim Penulis PS

jelaskan aspek aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaan lokasi usaha